Sidak Satgas Pangan Kab. Mojokerto TA 2020
Harga dan stok bahan pangan menjadi perhatian masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, apalagi dengan kondisi masih pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Karena itu pemerintah Kab. Mojokerto berupaya mengantisipasi agar tak terjadi gejolak harga pangan di tingkat konsumen. Ketersediaan stok pangan harus dipastikan tetap tersedia di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini. Potensi potensi mafia pangan juga harus diantisipasi dan diberantas habis.Satgas Pangan menjadi kegiatan Dinas Pangan dan Perikanan Kab Mojokerto, bersama dengan semua pemangku kepentingan terus melakukan pemantauan di kegiatan satgas pangan ini. Satgas juga berupaya mencegah terjadinya penimbunan stok pangan oleh pedagang. Satgas ini diperlukan untuk memberi bahan masukan untuk menyusun kebijakan ditengah pandemi ini, mengetahui potensi pangan, dan distribusi, supply dan demand bahan pangan, identifikasi kendala dalam pengadaan bahan pangan, serta menginformasikan secara real time kondisi harga bahan pangan. Kegiatan ini menyasar pada komoditas beras (PT. Sari Tani Indonesia) di Kec. Mojosari, Komoditas Bawang merah dan bawang Putih (UD. Sumber Baru) di Kec. Pungging dan Komoditas Telur (Halimah Farm) di Kec Trawas.